Peta adalah gambaran pada bidang datar keadaan permukaan bumi dengan ukuran yang lebih kecil. Keadaan permukaan bumi yang digambarkan meliputi unsur-unsur alam (misalnya : sungai, gunung, lembah), unsur–unsur buatan manusia (misalnya : bangunan, jalan, batas kepemilikan, saluran irigasi) serta bentuk permukaan tanah. Untuk dapat menggambarkan keadaan permukaan bumi tersebut, diperlukan pengukuran-pengukuran Geodesi pada dan di antara titik-titik permukaan bumi. Besaran-besaran yang diukur meliputi : arah, sudut, jarak serta ketinggian. Maka dari itu diperlukan Kerangka Dasar Pemetaan.
.
Peta mempunyai pengaruh besar terhadap kegiatan manusia. Di zaman mutakhir ini, kebutuhan akan peta lebih besar dari pada sebelumnya. Peta diperlukan di bidang Perekayasaan perencanaan perkotaan dan regional, manajemen lingkungan, konservasi, konstruksi, pertanian, geologi, operasi militer, dan banyak lainnya. Peta-peta memperlihatkan bermacam-macam ciri suatu daerah seperti batas-batas bidang tanah, topografi, jenis tanah, vegetasi, dan rute-rute transportasi. Kebanyakan orang menggunakan peta jalan untuk keperluan transportasi. Dalam bidang kerekayasaan, lokasi proyek, desain fasilitas, estimasi, dan jumlah kontrak merupakan sebagian dari kegunaan peta.